Tempat Wisata Terpopuler Tersembunyi Di Cigudeg
Goa Gudawang
Terletak Di Kampung Cipining Desa Argapura
Kecamatan Cigudeg Kab.Bogor
Harga Tiket Masuk Rp.4000
Stalaktik atau Stalagmit, merupakan sebuah bebatuan unik dengan bentuk
mengkerucut dan umumnya dapat ditemukan menggantung pada sekitar
dinding-dinding goa. Menyaksikan pesona indah dan mengagumkan dari
berbagai bebatuan yang terbentuk dari hasil tetesan air juga mengandung
beberapa unsur mineral sejak ratusan tahun lalu, merupakan sebuah
kegiatan yang langka sekali. Pasalnya tidak seluruh gua yang dapat kita
kunjungi menyimpan bebatuan unik tersebut.
Terdapat sebuah lokasi wisata
menarik yang sayang untuk anda lewatkan. Dengan pesona pemandangan alam
yang masih begitu alami, kita juga akan disuguhkan dengan keindahan dari
berbagai bebatuan Stalaktik dan Stalagmit yang eksotik. Salah satu
objek wisata yang tersimpan dibalik sejuknya suasana alam dikota bogor
tersebut, yakni Kawasan Wisata Goa Gudawang.
Lokasi wisata ini, sangat cocok bagi anda yang ingin menyaksikan pesona
indah dari sebuah fenomena alam tersebut. Kawasan Wisata Goa Gudawang
terletak di Desa Argapura, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Selain
itu, lokasinya juga berjarak lebih kurang sekitar 44 kilometer dari kota
Bogor, dan dapat ditempuh dengan waktu lebih kurang sekitar satu jam
perjalanan.
Akses menuju kawasan wisata goa tersebut, juga dapat ditempuh dari arah
kota Tanggerang, yakni lebih kurang sekitar 60 kilometer dan memakan
sekitar dua jam perjalanan. Kawasan Wisata Goa Gudawang juga termasuk
kedalam sebuah kawasan cagar budaya serta hutan yang dilindungi. Tidak
salah bila panorama alam yang tersaji disekitar obek wisata ini, tampak
masih begitu asri dan alami, serta menawarkan suasana teduh dan udara
menyegarkan.
Berbagai jenis pepohonan tumbuh dengan rindang menyelimuti seluruh
permukaan kawasan wisata ini, sehingga sangat cocok digunakan sebagai
areal untuk bersantai dan berekreasi. Terdapat pula beberapa fasilitas
berupa tempat-tempat peristirahatan disekitar areal wisata tersebut,
yang dapat kita gunakan untuk duduk sembari menikmati sajian alam yang
ditawarkan.
Keunikan dari Kawasan Wisata Goa Gudawang, yakni terdapat sekitar 12
buah goa dengan ukuran dan kedalaman yang berbeda-beda, serta tersebar
disekitar areal dengan luas lebih kurang sekitar 25 hektar tersebut.
Hingga saat ini, belum diketahui dengan pasti sejarah penemuan salah
satu warisan kebudayaan ini. Namun menurut pihak Dinas Kebudayaan
setempat, nama Goa Gudawang sendiri diambil dari bahasa penduduk
setempat yang artinya adalah ekor kuda yang dikepang. Masih belum begitu
jelas hubungan antara nama tersebut, dengan beberapa goa yang terdapat
dikawasan wisata ini. Hal tersebut, seperti menjadi sebuah misteri yang
menyelimuti berbagai keindahan Taman Wisata Goa Gudawang.
Kawasan Wisata Goa Gudawang memiliki 3 buah goa yang telah dikembangkan
menjadi objek wisata yang dapat dikunjungi oleh wisatawan, salah satunya
yakni Goa Sipahang. Suasana alam disekitar mulut goa ini, terasa begitu
sejuk karena dikelilingi oleh pepohonan yang rindang.
Berjalan serta menyusuri dalamnya Goa Sipahang akan menjadi
sebuah kegiatan berpetualang yang begitu berkesan. Pasalnya tersaji
berbagai rintangan alam yang harus kita lewati, guna dapat menyaksikan
pesona dari goa dengan panjang lebih kurang sekitar 750 meter tersebut.
Mulai dari lintasan bebatuan yang cukup licin, hingga keadaan
disekeliling yang tampak begitu gelap.
Keindahan Goa Sipahang seperti memang tersembunyi dibagian dalam,
Pasalnya banyak sekali pemandangan menarik yang bisa kita temukan
diperut goa terpanjang ini. Mulai dari lorong-lorong goa dengan bentuk
yang unik, Chamber atau sebuah ruangan yang luas didalam perut goa,
Gourdam atau kolam kecil yang terbentuk secara alami, serta berbagai
jenis dan ukuran bebatuan Stalaktik dan Stalagmit disekitar dinding goa.
Berbagai keistimewaan tersebut, akan menjadi sajian yang begitu
mengagumkan untuk disaksikan.
Menyusuri goa lainnya yang disebut dengan
Goa Simenteng. Dengan memiliki panjang lebih kurang sekitar 250 meter,
Goa Simenteng menjadi salah satu goa yang terlihat begitu indah dan
memiliki keunikan tersendiri. Pasalnya selain menyuguhkan pemandangan
eksotik berupa berbagai bebatuan Stalaktik dan Stalagmit didalamnya, Goa
Simenteng juga terlihat begitu unik dibagian luar. Dimana mulit goa
tersebut, terlihat seperti sebuah arca kuno yang diukir menyerupai mulut
seekor harimau. Mengagumkan bukan? Pemandangan tersebut juga mampu
memberikan suasana mistis bagi wisatawan yang menyaksikannya.
Goa terakhir yang dapat kita kunjungi, yakni Goa Simasigit. Tidak jauh
beda dengan Goa Simenteng, mulut goa ini juga terbuat dari ukiran batu
atau arca yang menyerupai mulut seekor harimau. Selain itu, kita juga
akan disuguhkan dengan pesona eksotik dari bebatuan Stalaktik dan
Stalagmit ketika memasuki Goa Simasigit. Bahkan bebatuan unik tersebut
dapat langsung terlihat pada bagian mulut goa yang memiliki panjang
lebih kurang sekitar 30 meter tersebut.
Terdapat beberapa fasilitas yang tampak telah disediakan oleh pihak
pengelola Kawasan Wisata Goa Gudawang. Diantaranya, yakni berbagai
perlengkapan untuk menyusuri goa, seperti senter, pipa atau selang
oksigen, lampu-lampu penerangan didalam goa, sebuah penggung untuk
melakukan pertunjukan kesenian, arena bermain bagi anak-anak,
warung-warung yang mmenjajakan berbagai jenis menu makanan dan minuman
ringan, serta jasa pemandu guna menemani kegiatan kita menyusuri goa.
Curug Grahong
Curug
Grahong terletak di sekitar Bogor Barat, hanya memakan waktu ± 20 menit
dari Gua Gudawang. Curug ini memiliki ketinggian sekitar 15 m dengan
tipe kontur yang berundak. Dinding curug ini dihiasi bebatuan granit
berwarna hitam hasil pembentukan lelehan leher panas.
Bisa Di Akses:
Berjarak
30 km (1 jam waktu tempuh) dari kota Bogor atau 60 km (2 jam waktu
tempuh) dari kota Tangerang. Untuk menuju ke tempat wisata ini dapat
masuk dari Bogor melalui jalur Jasinga atau dari Tangerang melalui
Parung Panjang. Bila masuk dari arah Tangerang kondisi jalnnya rusak
parah dan berdebu, karena jalan ini tiap hari dilewati truk-truk besar
pengangkut batu dan pasir.
Danau Quarry
Harga Tiket Masuk Rp.5000/per orang
Danau
Quarry dahulunya adalah bekas lahan pertambangan batu dan juga pasir
yang dikelola oleh PT Jayamix untuk pembuatan beton. Tapi karna proses
pertambangan menghasilkan getaran getaran disekitar pertambangan yang
membuat mengganggu warga sekitar, akhirnya dihentikan dan dibiarkan.
Sehingga legokan bekas pertambangan tersebut terisi oleh air hujan. Dan
uniknya, air yang ada di Danau tersebut berwarna hijau.
Perkebunan Teh Cirangsad
Tiket Masuk Gratis Tapi Sekarang Berbayar
Perkebunan
Teh Cirangsad dengan luas 300 hektar lebih, yang terletak di dua desa
anatar desa Banyuresmi dan desa Banyuwangi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten
Bogor Jawa Barat
6.Setu Cigudeg
7.Kolam Renang Tirta
Baca juga : Wisata Malam Seribu Bintang Semakin Indahnya Gemerlap
0 Response to "Tempat Wisata Terpopuler Tersembunyi Di Cigudeg"
Posting Komentar