Nasi Goreng Bu Djaikem

Nama nasi goreng ini sudah tidak asing lagi di wilayah Ungaran, selain letaknya yang dekat dengan alun-alun kota. Nasi goreng ini juga sudah dijual sejak tahun 1968 oleh perintisnya, Bu Djaikem. Letak warung ini di jalan Kaligarang, alun-alun Ungaran. Namun sejak tahun 2004 telah dibuka juga warung makanyang lebih besar dan lahan parkirnya pun cukup luas, letaknya tidak jauh dari warung yang ada di alun-alun kota. Warung makan ini berkapasitas sekitar 20 orang dan sangat sederhana.

Menu yang paling diminati adalah nasi goreng babat iso (usus), yang disajikan di atas piring berlapiskan daun pisang. Selain membuat variasi tampilan dan menyerap minyak, daun pisang ini juga memberi aroma yang unik pada nasi goreng. Cara memasak nasi gorengnya pun masih khas jawa banget, yaitu menggunakan anglo dengan arang. 

Selain itu ada juga nasi goreng ayam, nasi goreng campur (ayam, babat, usus sapi), babat gongso (tumis) dan ayam gongso. Sebagai variasi lain, disini juga disediakan nasi goreng kambing dan bakmi gongso. Meski telah dibuka cabang baru yang lebih luas, tapi kebanyakan dari pelanggan masih suka datang ke kedai yang ada di alun-alun. Kita bisa mulai datang ke warung ini mulai dari jam 3 sore hingga jam 12 malam.

Baca juga : Warung Merte Sari

Share this post