BOGO - Indonesia semakin gencar mempromosikan wisata ke mancanegara untuk
meraih 17 juta turis di tahun ini. Salah satu caranya dengan aktif
memperkenalkan kulinernya kaya rempah yang beraneka ragam.
Apa
yang dilakukan ini tak lepas dari motivasi orang berwisata ke suatu
tempat. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan ada tiga motivasi
orang berwisata, salah satunya karena kuliner.
"Secara motivasi
maupun komersil, kuliner itu posisinya tinggi. Sekarang 2017 yang
dilaporkan di 2018, kuliner melompat cukup tinggi kontribusi 42%, nomor
dua tetap fashion, tapi turun 18% dan nomor tiga kriya 15%," jelas Arief
Yahya di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
"Kuliner kalau dilihat
dari orang pariwisata, belanja dan kuliner bisa disatukan. Sebanyak
30-40% wisatawan spending ke kuliner. Jadi kuliner nggak kecil dan top 3
orang berwisata itu kuliner. Jadi belum turun, belum sampai saja sudah
mikir Yogja, gudeg enak ya. Saya ingin mengatakan secara motivasi,
kuliner sharenya sangat tinggi," tambah dia.
Sebelumnya,
Kementerian Pariwisata telah menetapkan lima makanan nasional yang mampu
melestarikan kuliner Nusantara, yakni soto, rendang, nasi goreng, sate
dan gadong-gado.
"Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) menetapkan
national food Indonesia soto. Mengapa soto? Soto itu ada 72 jenis. Orang
makan soto kapan saja dan di mana saja, di mana-mana ada soto. Kemenpar
memilih lima. Pertama rendang, kedua ada soto, tiga nasi goreng, empat
sate, dan kelima ada gado-gado. Kebetulan dari yang saya pilih, dipilih
lagi 3 sama CNN yaitu rendang, nasi goreng dan sate. Rendang itu culture
valuenya sangat tinggi. Dia otentik Indonesia," tandasnya.
Share this post
0 Response to "Kuliner Bisa Bikin Turis Termotivasi untuk Berwisata"
0 Response to "Kuliner Bisa Bikin Turis Termotivasi untuk Berwisata"
Posting Komentar